Sajak seorang Kakak untuk Adiknya


Aku tulis sajak ini untuk Menghibur hatimu
sementara kau kenangkan masa kecilmu yang indah
kenangkanlah pula masa remaja yang gemilang
yang saat ini sedang kau jalani

Masih teringat jelas dalam ingatanku
ketika kau menangis tersendu
kau berkata "ka aku di marahi ayah dan ibu"

Adikku sayang ....

kau tau menapa mereka marah ...??
mereka marah bukan karena mereka membencimu
tetapi mereka marah karena mereka sangat menyayangimu

Kau selalu risih jika mereka menyuruhmu
padahal mereka sebenarnya sedang mengajarimu
mendidikmu agar menjadi seorang yang dapat di percaya

Kau selalu gundah jika mereka melarangmu
padahal mereka tak ingin kau melakukan kesalahan


Mungkin kau bosan mendengar permintaan mereka
Mereka selalu memintamu untuk taat dan berbakti
bukan karena mereka ingin di patuhi
bukan pula ingin di hormati dan dihargai

tetapi ...

mereka tak ingin kau manjadi anak yang durhaka
yang dengannya tuhan murka kepadamu
sehingga bala bencana selalu datang menimpamu

Adikku sayang ....

Apakah kau tau ...?
setiap malam air mata mereka berderai dengan derasnya
sujud khusyu' di hadapan-Nya
meminta keselamatan dan kebahagian untukmu senantiasa
serta di jauhkan dari petaka dan bencana

Sampai hatikah kau menyakitinya..??
relakah kau jadikan air mata mereka sia-sia ...??
hanya kau yang tau jawabannya

Adikku sayang ....

perjalanan kita masih panjang
sepanjang sorot matamu memandang

suka duka kita tidaklah istimewa
karena setiap orang mengalaminya
jangan pernah mengeluh dan mengaduh
karena hidup adalah untuk bersungguh-sungguh

Kau adalah ksatria gagah di hadapanku
berani karena benar
tak ingin berbuat salah
dan selalu tak mau kalah
Kau bagaikan permata
mahal, dan teramat berharga

Aku teramat bangga memiliki adik sepertimu
pendiam, pengasih dan juga bernyali

tahun-tahun yang kita lewati penuh warna
kenangkanlah bahwa kita selalu menolak menjadi koma
dan kenangkanlah pula
bahwa kita akan sealu di uji dan di coba



Selamat ultah adikku sayang .... moga panjang umur dan selalu bahagia ...
kakakmu...

Tulisan Sejenis:



0 comments:

Kotak Saran